Langsung ke konten utama

Postingan

Postingan terbaru

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tetap tumbuh di tengah ketidakpastian global

Di tengah tekanan ekonomi global, ekonomi Indonesia tetap tumbuh positif. Beberapa negara mitra dagang utama mengalami tekanan: ekonomi Amerika Serikat tumbuh 2,0 persen, Jepang 1,8 persen, Singapura 3,8 persen, sementara Korea Selatan justru mengalami kontraksi sebesar 0,1 persen pada triwulan I-2025. Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2025 mencatat pertumbuhan sebesar 4,87 persen (y-on-y). Meskipun lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 5,11 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya, tren pertumbuhan tetap terjaga. “Ekonomi Indonesia pada triwulan I-2025 tumbuh sebesar 4,87 persen, yang ditopang oleh sektor pertanian yang tumbuh double digit, industri makanan dan minuman yang tetap solid, serta sektor transportasi. Selain itu, Ramadan dan Idulfitri juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi”.tantangan global ini menjadi momentum bagi Pemerintah melalui semua K/L untuk semakin koordinatif dan suportif, bersama-sama melakuan deregulasi mengatasi hambatan dalam perdagangan dan i...

Tantangan yang berat, Reshuffle Menteri apakah tindakan yang tepat?

Awal Kabinet dan Janji Reformasi Kinerja Saat dilantik 20 Oktober 2024, Prabowo membentuk Kabinet Merah Putih dengan jumlah menteri yang besar (sekitar 48 menteri dan 5 pejabat setingkat menteri) sebagai bagian dari koalisi politik besar. Salah satu janji penting kampanyenya adalah menegakkan pemerintahan efektif, bersih, dan memperkuat tata kelola, termasuk meminta menteri yang tidak menunjukkan kinerja baik untuk diganti. Reshuffle Pertama-19 Februari 2025 Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, diganti dengan Brian Yuliarto. Alasannya terkait kritik terhadap kinerja, keberatan aparatur sipil negara, isu prosedur, serta protes publik. Reshuffle Kedua 8 September 2025 Beberapa menteri diganti, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi, Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran. Ada juga indikasi bahwa posisi-posisi yang berasal dari era Jokowi mulai dikurangi atau digantikan, Istana memb...

NEGERI DI PERSIMPANGAN: SAAT TANTANGAN MEMUNCAK

Indonesia hari ini bukanlah negeri yang sedang berjalan santai di jalan lurus. Kita berada di persimpangan—di titik di mana setiap langkah bisa membawa kita menuju kemajuan, atau justru mengantarkan pada jurang masalah yang lebih dalam. Di panggung politik, layar baru sudah dibuka pasca Pemilu 2024. Presiden terpilih akan memegang kemudi, namun arah kapal ini masih dipertanyakan: akan mengarungi lautan reformasi yang berani, atau tetap berlayar di perairan nyaman yang penuh kompromi? Polarisasi masih terasa, perbedaan pilihan di kotak suara meninggalkan garis pembatas di hati masyarakat. Dan di balik sorotan kamera, operasi tangkap tangan KPK masih membisikkan kenyataan pahit—korupsi belum juga tersingkir dari meja kekuasaan. Di pasar dan dapur rumah tangga, rakyat menghadapi kenyataan yang sama sekali tidak manis. Harga beras melambung, cabai memanas, dan kebutuhan pokok lainnya ikut menari di atas grafik inflasi. Rupiah yang terus melemah menambah beban, terutama bagi sektor industri...

Tinjauan Penurunan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka BelitungTahun 2024

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2024 mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi daerah ini hanya tumbuh sebesar 0,77%, menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya dan jauh di bawah target yang telah ditetapkan. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, terutama dari sektor pertambangan timah yang selama ini menjadi andalan ekonomi daerah. Penutupan sejumlah smelter timah akibat ketidakpastian tata niaga menyebabkan lonjakan pemutusan hubungan kerja (PHK) serta menurunnya daya beli masyarakat. Sektor industri pengolahan juga turut terkontraksi, sehingga berdampak langsung pada investasi dan penciptaan lapangan kerja. Menghadapi kondisi ini, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung perlu mengambil langkah strategis, antara lain: Mendorong diversifikasi ekonomi melalui penguatan sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatih...

Program Stimulus Ekonomi Pemerintah Untuk Mendorong Pertumbuhan ekonomi Triwulan II Tahun 2025

Pemerintah berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi Triwulan II (Q2) 2025 di kisaran 5% dengan memanfaatkan momentum liburan sekolah pada bulan Juni-Juli 2025, melalui pemberian berbagai stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi domestik. Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, stimulus Ekonomi yang akan dikcurkan pada Kuartal II-2025 tersebut telah dibahas secara mendalam pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada hari Jumat (23/05) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan dihadiri Menteri, Wakil Menteri, dan Pimpinan/Perwakilan K/L terkait. Secara lebih rinci, Program/Kebijakan Stimulus Ekonomi Triwulan II Tahun 2025 tersebut diantaranya: 1. Diskon Transportasi : Terdapat 3 jenis Diskon Transportasi selama 2 bulan pada momen libur sekolah yang diberlaku sekitar awal Juni 2025 sampai dengan pertengahan Juli 2025, antara lain 2. Diskon Tarif Tol : Pemerintah memberikan Diskon Tarif Tol sebesar...