Langsung ke konten utama

Lalu Lintas Penerbangan Naik 20 Persen Selama Musim Mudik Lebaran

Lalu lintas penerbangan pada Lebaran 2023 kemarin naik 20 persen dibanding 2022. Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menyebut lalu lintas penerbangan pada Lebaran 2023 kemarin naik 20 persen dibanding 2022.Kenaikan disimpulkan dari total pelayanan penerbangan sebanyak 43.234 yang dilakukan AirNav serta penambahan jumlah extra flight sebanyak 2.509 penerbangan.Jumlah yang dihimpun Tim AirNav sejak H-9 hingga hari H lebaran apabila dibandingkan dengan tahun 2022 telah naik sebesar 20 persen,
          
Data tersebut merupakan total trafik yang dipantau melalui 51 Posko Layanan Terpadu di Kantor Cabang AirNav Indonesia. untuk memperlancar penerbangan selama periode libur Lebaran kali ini,telah disediakan dukungan pelayanan navigasi penerbangan, diantaranya; kesiapan prosedur dan personel, fasilitas navigasi penerbangan, prosedur penanganan penambahan kapasitas bandara, prosedur darurat (volcanic ash), aplikasi digital informasi cuaca (nav earth) serta telah memberikan dukungan prosedur penanganan gangguan balon udara.
           
Beberapa skenario telah disiapkan untuk mendukung periode libur lebaran kali ini, termasuk gangguan gangguan yang tak terduga seperti letusan gunung berapi, dan gangguan balon udara liar di rute tersibuk seperti Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. diperkirakan penerbangan terus meningkat. Hal ini seiring perkirakan puncak arus balik yang akan terjadi pada 29 - 30 April 2023.Pergerakan arus balik sudah mulai terjadi sejak H+1 yaitu 24 April 2023. PT Angkasa Pura II (AP II) mencatat pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola perseroan menembus 2 juta orang pada 12-20 April 2023 atau H-10 sampai H-2 Lebaran.
            
Pergerakan penumpang tercatat 2,06 juta penumpang atau meningkat sekitar 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 1,63 juta penumpang. Sementara itu, pergerakan pesawat tercatat 15.840 penerbangan. Kenaikan jumlah penumpang cukup signifikan ini mampu dikelola dengan baik oleh AP II dan para stakeholder sehingga arus mudik berjalan dengan lancar.diproyeksikan lalu lintas penerbangan pada Angleb 2023 akan tinggi dan hampir menyamai 2019 atau saat kondisi belum ada pandemi.
      
Kebijakan pemerintah terkait cuti bersama juga mendukung kelancaran arus mudik di bandara.Selain karena kesiapan yang telah dilakukan AP II, kelancaran arus mudik juga tidak lepas dari kebijakan pemerintah menambah cuti bersama untuk memecah konsentrasi keberangkatan pemudik. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, sepanjang H-10 hingga H-2 Lebaran, jumlah penumpang tercatat 1,24 juta penumpang atau naik 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Sementara itu, jumlah penerbangan meningkat 5 persen dari 8.547 penerbangan menjadi 8.975 penerbangan.
           
Adapun lima bandara tersibuk yang dikelola perseroan selama arus mudik H-10 sampai H-2 adalah: Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
      
Kenaikan jumlah penumpang pesawat dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian. Berikut adalah beberapa contoh dampak yang mungkin terjadi:
Peningkatan sektor pariwisata: Kenaikan jumlah penumpang pesawat dapat meningkatkan sektor pariwisata karena orang-orang memiliki lebih banyak kesempatan untuk bepergian. Ini bisa meningkatkan pendapatan hotel, restoran, dan bisnis pariwisata lainnya, yang pada gilirannya akan membantu menggerakkan perekonomian lokal.
Peningkatan bisnis: Semakin banyak orang yang bepergian, semakin banyak juga kesempatan bagi bisnis untuk menjual produk atau layanan mereka. Ini bisa mencakup bisnis seperti rental mobil, toko-toko bandara, dan perusahaan transportasi lainnya.
Peningkatan permintaan bahan bakar: Kenaikan jumlah penumpang pesawat juga dapat meningkatkan permintaan bahan bakar, yang dapat membantu industri minyak dan gas untuk tumbuh.
Peningkatan infrastruktur: Kenaikan jumlah penumpang pesawat bisa mendorong investasi pada infrastruktur, seperti bandara baru atau perluasan bandara yang sudah ada. Hal ini bisa memicu pertumbuhan ekonomi lokal karena dapat membuka peluang baru untuk bisnis, perdagangan dan pariwisata.


Referensi
https://www.cnnindonesia.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIMIKO  (Himpunan Mahasiswa Ekonomi) Himpunan Mahasiswa Ekonomi (HIMIKO) adalah wadah organisasi bagi mahasiswa Program Studi Ekonomi untuk mengembangkan diri, menambah relasi dan tentunya memajukan Prodi Ekonomi. HIMIKO terbentuk pada tanggal 12 November 2016. Himpunan Mahasiswa Ekonomi terbentuk pada saat mabim angkatan pertama Program Studi Ekonomi 2016. HIMIKO memiliki arti logo berbentuk 12 gir yang melambangkan tanggal terbentuknya HIMIKO. HIMIKO telah menjadi anggota IMEPI (Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Indonesia) sejak tahun 2017. Tahun 2019 HIMIKO terpilih menjadi Himpunan Tersosmed di Acara ORMAWA AWARD yang diselenggarakan oleh BEM U. HIMIKO memiliki Visi dan Misi sebagai berikut: Visi : “Meningkatkan solidaritas antar generasi ilmu ekonomi dan menjadikan HIMIKO himpunan yang dikenal di UBB maupun diluar UBB.” Misi : 1. Menjalin kerjasama antar organisasi di UBB maupun diluar UBB. 2. Meningkatkan keakraban antar kepengurusan sehingga menjalankan proker yang maksima

Kapitalisasi Pendidikan Terhadap Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Kapitalisasi pendidikan di Indonesia telah menjadi isu yang sangat relevan dan kompleks, terutama dalam konteks kenaikan biaya pendidikan yang signifikan. Kapitalisasi pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses di mana pendidikan dipengaruhi oleh unsur-unsur ekonomi dan budaya kapitalis, mengarah pada perbedaan kualitas pendidikan yang didapatkan oleh masyarakat berbeda status sosial dan ekonomi. Kenaikan biaya pendidikan, seperti yang dikenal sebagai Uang Kuliah Tunggal (UKT), dapat memiliki dampak yang signifikan pada aksesibilitas pendidikan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam beberapa kasus, kenaikan biaya pendidikan dapat memperburuk situasi kesulitan finansial bagi mahasiswa berpenghasilan rendah, menghambat akses mereka ke pendidikan tinggi, dan bahkan menghentikan studi mereka karena tidak mampu membayar biaya yang semakin tinggi.           Kapitalisasi pendidikan juga dapat berdampak pada kualitas pendidikan yang diterima. Dalam beberapa kasus, kenaikan

Rupiah melemah tipis ke 15.580 per dolar AS pada Kamis, 14 Maret 2024.

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.580 per dolar AS pada Kamis (14/3). Mata uang Garuda melemah 5 poin atau minus 0,03 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.582 per dolar AS pada perdagangan sore ini. Mata uang di kawasan Asia juga dominan lesu. Yen Jepang turun 0,02 persen, peso Filipina layu 0,04 persen, yuan China merosot 0,06 persen, dan won Korea Selatan ambruk 0,27 persenSedangkan penguatan dialami dolar Singapura yang naik 0,01 persen, dolar Hong Kong tumbuh 0,02 persen, dan rupee India plus 0,04 persen. Di lain sisi, ringgit Malaysia dan baht Thailand macet Namun, mata uang negara maju mayoritas menguat. Poundsterling Inggris plus 0,12 persen, euro Eropa jatuh 0,04 persen, franc Swiss ambruk 0,10 persen, dolar Kanada menguat 0,01 persen, dan dolar Australia tumbuh 0,02 persen. Fokus pasar beralih ke pembacaan inflasi AS dan penjualan ritel me