Saat ini dunia dihadapkan pada masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh satu negara sendiri Sehingga digital teknologi, semuanya mengharuskan seluruh negara untuk bekerja sama. Namun, kerja sama antar-negara ini sering tidak berjalan dengan mulus. Dia menilai Presidensi G20 Indonesia berhasil mengatasi persoalan itu. Kehadiran pemimpin negara anggota G20 merupakan suatu capaian bagi Indonesia Karena dari Februari sebetulnya keinginan G20 pecah itu sangat riil. Jadi kerjaan untuk membuat ini tetap bersatu. Banyak persetujuan mengenai penyelesaian krisis pangan, sustainability financing, digital teknologi, global taxation, kemudian juga financial safety net.
Presidensi G20 Indonesia mengusung tema recover together recover stronger karena menginginkan seluruh dunia terutama negara-negara berkembang dapat pulih bersama-sama sesudah pandemi dengan lebih kuat. Untuk itu, isu mengenai penanganan pandemi menjadi agenda utama yang akan dibahas antara Menteri Keuangan bersama dengan Menteri Kesehatan. Kita akan membahas mengenai bagaimana dunia bisa merespon lebih baik pandemi-pandemi yang kemungkinan akan terjadi di masa yang akan datang. Karena covid ini tidak hanya menjadi pandemi pertama dan terakhir.
Salah satu yang harus dipersiapkan merupakan aspek pembiayaan dari sisi penanganan pandemi. Selain itu juga terdapat masalah tata kelola dan arsitektur kesehatan dunia yang perlu ditingkatkan, terutama mengenai protokol kesehatan. melalui forum G20 ini akan dicapai kesepakatan dan komitmen bersama untuk menghadapi risiko-risiko akibat krisis global tersebut, seperti pandemi, geopolitik, climate change, hingga kemungkinan terjadinya inflasi dan resesi. pertemuan G20 ini sangat-sangat strategis karena para pimpinan negara dari ekonomi 80 persen dunia akan bersepakat untuk bisa mengatasi masalah-masalah yang memang memberikan risiko besar bagi setiap negara.
Pasalnya, pada perhelatan akbar itu, Indonesia diharapkan mampu meyakinkan seluruh anggota G20 untuk merumuskan kebijakan dan aksi global guna menyelesaikan krisis geopolitik dan pemulihan ekonomi global. Indonesia sendiri menargetkan agar G20 segera menemukan solusi damai bagi perang Rusia-Ukraina, sehingga G20 dapat menjadi katalis pemulihan ekonomi dunia usai dihantam pandemi Covid-19. Namun upaya menggerakkan anggota G20 mewujudkan proses perdamaian di Ukraian dan pemulihan ekonomi berjalan tersendat-sendat lantaran ketegangan geopolitik tersebut justru melibatkan negara-negara anggota G20 sendiri.
Eksperimen dan penemuan bentuk-bentuk baru kerja sama internasional yang mendefinisikan kembali politik global. Sehingga dalam situasi tertentu ia tampil sebagai sebagai badan dunia yang berkompetisi dengan PBB. Meski punya kesamaan cita-cita, G20 bukanlah wadah yang harmonis. Beberapa anggotanya diketahui saling berkompetisi, bahkan ‘bermusuhan’ karena membela kepentingan sendiri dan meraih hegemoni.
Referensi:
https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/wawancara-kumparan https://amp.kompas.com/global/read/2022/11/16/060000870/berharap-presidensi-g20-indonesiaatasi-krisis-geopolitik-global
https://www.jurnas.com/artikel/127715/Menkeu-Klaim-G20-Atasi-Masalah-Ekonomi-Global/
Komentar
Posting Komentar