Langsung ke konten utama

Bocoran dari IMF & PBB Soal fiondisi Suram Efionomi Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut jika saat ini kondisi efionomi global menghadapi situasi yang sulit. Terkait hal ini, Jokowi bahkan memaparkan data tentang suramnya ekonomi dunia. Adapun data tersebut bersumber dari IMF dan Bank Dunia, yang memprediksi akan ada 66 negara yang terancam ambruk ekonominya.

"Kita bicara dunia dulu semua negara sekarang ini berada dalam keadaan yang tidak mudah. Tadi sekjen PBB menyampaikan IMF, Bank Dunia menyampaikan bahwa akan ada 66 negara yang akan ambruk ekonominya," ujar Jokowi dalam acara Silatnas dan Ultahke-19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat, dikutip Sabtu, (6/8/2022).

"Sekarang sudah mulai satu per satu angkanya adalah 9 lebih dulu, kemudian 25, kemudian 42.Mereka detil mengkalkulasi," tambahnya.Pada kesempatan itu, Jokowi turut menyinggung soal ancaman kelaparan yang melanda dunia.Menurutnya ada 320 juta orang di seluruh dunia yang berada dalam kondisi kelaparan akut.

"Apa yang dikhawatirkan betul- betul kita lihat dan sekarang ini 320 juta orang di dunia sudah berada pada posisi menderita kelaparan akut. Dan sebagian sudah kelaparan. Ini saya sampaikan apa adanya," tegasnya. Menurut Jokowi data itu diperkuat dengan kondisi ekonomi mayoritas negara di dunia mengalami perlambatan. Bahkan ada kondisinya yang jauh lebih parah karena mengalami kontraksi. "Posisi pertumbuhan ekonomi bukan hanya turun tapi anjlok semuanya, Singapura, Eropa, Australia, Amerika, semuanya.

Pertumbuhan ekonomi turun tapi inflasi naik harga-harga barang semua naik ini kondisi yang sangat boleh saya sampaikan dunia pada kondisi yang mengerikan," tegasnya.


Refrence :

https://finance.detik.com/berita- ekonomi-bisnis/d-6220721/ bocoran-dari-imf--pbb-soal- kondisi-suram-ekonomi-dunia/ amp




Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIMIKO  (Himpunan Mahasiswa Ekonomi) Himpunan Mahasiswa Ekonomi (HIMIKO) adalah wadah organisasi bagi mahasiswa Program Studi Ekonomi untuk mengembangkan diri, menambah relasi dan tentunya memajukan Prodi Ekonomi. HIMIKO terbentuk pada tanggal 12 November 2016. Himpunan Mahasiswa Ekonomi terbentuk pada saat mabim angkatan pertama Program Studi Ekonomi 2016. HIMIKO memiliki arti logo berbentuk 12 gir yang melambangkan tanggal terbentuknya HIMIKO. HIMIKO telah menjadi anggota IMEPI (Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Indonesia) sejak tahun 2017. Tahun 2019 HIMIKO terpilih menjadi Himpunan Tersosmed di Acara ORMAWA AWARD yang diselenggarakan oleh BEM U. HIMIKO memiliki Visi dan Misi sebagai berikut: Visi : “Meningkatkan solidaritas antar generasi ilmu ekonomi dan menjadikan HIMIKO himpunan yang dikenal di UBB maupun diluar UBB.” Misi : 1. Menjalin kerjasama antar organisasi di UBB maupun diluar UBB. 2. Meningkatkan keakraban antar kepengurusan sehingga menjalankan proker yang maksima

Kapitalisasi Pendidikan Terhadap Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Kapitalisasi pendidikan di Indonesia telah menjadi isu yang sangat relevan dan kompleks, terutama dalam konteks kenaikan biaya pendidikan yang signifikan. Kapitalisasi pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses di mana pendidikan dipengaruhi oleh unsur-unsur ekonomi dan budaya kapitalis, mengarah pada perbedaan kualitas pendidikan yang didapatkan oleh masyarakat berbeda status sosial dan ekonomi. Kenaikan biaya pendidikan, seperti yang dikenal sebagai Uang Kuliah Tunggal (UKT), dapat memiliki dampak yang signifikan pada aksesibilitas pendidikan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam beberapa kasus, kenaikan biaya pendidikan dapat memperburuk situasi kesulitan finansial bagi mahasiswa berpenghasilan rendah, menghambat akses mereka ke pendidikan tinggi, dan bahkan menghentikan studi mereka karena tidak mampu membayar biaya yang semakin tinggi.           Kapitalisasi pendidikan juga dapat berdampak pada kualitas pendidikan yang diterima. Dalam beberapa kasus, kenaikan

Rupiah melemah tipis ke 15.580 per dolar AS pada Kamis, 14 Maret 2024.

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.580 per dolar AS pada Kamis (14/3). Mata uang Garuda melemah 5 poin atau minus 0,03 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.582 per dolar AS pada perdagangan sore ini. Mata uang di kawasan Asia juga dominan lesu. Yen Jepang turun 0,02 persen, peso Filipina layu 0,04 persen, yuan China merosot 0,06 persen, dan won Korea Selatan ambruk 0,27 persenSedangkan penguatan dialami dolar Singapura yang naik 0,01 persen, dolar Hong Kong tumbuh 0,02 persen, dan rupee India plus 0,04 persen. Di lain sisi, ringgit Malaysia dan baht Thailand macet Namun, mata uang negara maju mayoritas menguat. Poundsterling Inggris plus 0,12 persen, euro Eropa jatuh 0,04 persen, franc Swiss ambruk 0,10 persen, dolar Kanada menguat 0,01 persen, dan dolar Australia tumbuh 0,02 persen. Fokus pasar beralih ke pembacaan inflasi AS dan penjualan ritel me