Langsung ke konten utama

DIPERKIRAKAN LAJU PERDAGANGAN DI INDONESIA SEMAKIN MELEMAH DITAHUN YANG AKAN MENDATANG

Kinerja perdagangan Indonesia dinilai memasuki periode krusial karena disertai dengan penurunan realisasi surplus. Sejumlah pihak khawatir jika terus berlanjut dapat mengganggu fundamental perekonomian nasional, terutama terkait cadangan devisa dan nilai tukar rupiah. Selain itu, prakiraan ekspor ke depan masih cukup menantang karena dibayangi pelemahan harga komoditas dan potensi resesi di negara tujuan utama ekspor seperti Amerika Serikat.dimana Kontribusi ekspor sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini mengalami tekanan berat. bahwa ekspor produk bernilai tambah dan produk manufaktur akan mendapat tekanan dari penurunan permintaan sepanjang tahun ini akibat pengetatan moneter dan risiko krisis ekonomi yang tinggi di pasar utama tujuan ekspor, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa. Selama beberapa bulan pemerintah mempersulit impor bahan baku dan penolong, sehingga industri manufaktur yang berorientasi ekspor semakin tertekan. Ia berharap pemerintah memfasilitasi segala upaya untuk mendiversifikasi pasar tujuan ekspor, terutama ke pasar nontradisional untuk mendorong pembiayaan ekspor dan penetrasi pasar, serta melonggarkan pembatasan impor bahan baku, bahan penolong, dan barang modal untuk memaksimalkan kinerja manufaktur.

    Pada Tahun 2023 diperkirakan akan menjadi tahun terburuk ketiga untuk pertumbuhan ekonomi global abad ini, setelah tahun 2009 ketika krisis keuangan global menyebabkan resesi hebat dan tahun 2020 ketika penguncian COVID-19 membuat ekonomi global terhenti secara virtual.Analis memperkirakan, ekonomi utama dunia termasuk Amerika Serikat dan Inggris, serta zona euro, akan tergelincir ke dalam resesi tahun ini, karena bank sentral terus menaikkan suku bunga untuk meredam permintaan barang dan jasa konsumen dalam upaya untuk mengendalikan inflasi. Kontraksi di negara maju dan dolar Amerika yang lebih kuat akan merugikan ekspor, sehingga menimbulkan masalah bagi ekonomi Asia yang berorientasi ekspor.Karena inflasi sekarang tampaknya sedang surut di seluruh dunia, bank sentral harus dapat segera mengendorkan rem darurat, untuk memungkinkan pemulihan dimulai akhir tahun depan 2023.dimana Kenaikan harga kemungkinan akan moderat pada tahun 2023, dibantu oleh melemahnya permintaan, penurunan harga energi, berkurangnya pasokan, dan penurunan biaya pengiriman. Namun, inflasi akan tetap di atas level target bank sentral, mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut yang berarti lebih banyak rasa skit bagi ekonomi dan risiko memperburuk krisis utang global.

  Ekonomi gelobal secara keseluruhan tengah terpuruk. Sedangakan ekonomi Indonesia mampu bangkit lebih kuat meskipun dihadapkan pada tantangan eksternal yang cukup besar. Hal ini ditandai dengan menurunkan kinerja pertumbuhan ekonomi global. rata-rata pertumbuhan ekonomi global hanya 3,1 persen atau lebih rendah dari dekade sebelumnya yakni 4,2 persen. China dalam dekade sebelumnya mencatat pertumbuhan double digit atau 10,6 persen, mengalami perlambatan menjadi 6,2 persen dalam satu dekade terakhir. Dia mengatakan penyebab hal tersebut adalah menguatnya kembali perang dagang antara AS dan China. Selain itu, munculnya kebijakan moneter AS pasca periode financial crisis. Kemudian perang di Ukraina yang mendorong kenaikan harga komoditas. Selain itu perlambatan ekonomi global terjadi karena melonjaknya inflasi global, serta dampak perubahan iklim, yang semakin sering terjadi.


https://money.kompas.com/read/2023/05/29/065919026/laju-perdagangan-indonesia-melemah?

_ga=2.5326643.1043325308.1685329605-1047208969.1685329604
https://amp.dw.com/id/lima-tantangan-ekonomi-di-tahun-2023-apa-saja/a-64261782

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIMIKO  (Himpunan Mahasiswa Ekonomi) Himpunan Mahasiswa Ekonomi (HIMIKO) adalah wadah organisasi bagi mahasiswa Program Studi Ekonomi untuk mengembangkan diri, menambah relasi dan tentunya memajukan Prodi Ekonomi. HIMIKO terbentuk pada tanggal 12 November 2016. Himpunan Mahasiswa Ekonomi terbentuk pada saat mabim angkatan pertama Program Studi Ekonomi 2016. HIMIKO memiliki arti logo berbentuk 12 gir yang melambangkan tanggal terbentuknya HIMIKO. HIMIKO telah menjadi anggota IMEPI (Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Indonesia) sejak tahun 2017. Tahun 2019 HIMIKO terpilih menjadi Himpunan Tersosmed di Acara ORMAWA AWARD yang diselenggarakan oleh BEM U. HIMIKO memiliki Visi dan Misi sebagai berikut: Visi : “Meningkatkan solidaritas antar generasi ilmu ekonomi dan menjadikan HIMIKO himpunan yang dikenal di UBB maupun diluar UBB.” Misi : 1. Menjalin kerjasama antar organisasi di UBB maupun diluar UBB. 2. Meningkatkan keakraban antar kepengurusan sehingga menjalankan proke...

Dinamika Pilkada: Antara Popularitas dan Kualitas Calon

Pilkada merupakan salah satu momen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Dalam konteks ini, popularitas calon seringkali menjadi faktor utama yang memengaruhi suara pemilih. Namun, kualitas calon juga memainkan peran yang tidak kalah penting. Artikel ini akan membahas dinamika antara popularitas dan kualitas calon dalam Pilkada. Media sosial telah menjadi alat yang efektif untuk membangun citra calon. Banyak calon yang memanfaatkan platform ini untuk menyampaikan pesan dan berinteraksi dengan pemilih. Contoh nyata dapat dilihat pada calon yang berhasil mendapatkan dukungan luas berkat strategi pemasaran digital yang tepat. Kualitas seorang calon tidak hanya diukur dari popularitas, tetapi juga dari latar belakang pendidikan dan pengalaman politik. Calon yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan cenderung lebih memahami dinamika pemerintahan dan mampu merumuskan kebijakan yang lebih baik. Apakah popularitas selalu berbanding lurus dengan kualitas? Dalam banyak kasus, calon...

Pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas pendukung pembangunan

Pendidikan dan kesehatan merupakan dua pilar fundamental yang saling berkaitan erat dalam pembangunan suatu bangsa. Keduanya bukan hanya sekadar prioritas, melainkan untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Kajian ini akan membahas isu-isu krusial terkait pendidikan dan kesehatan sebagai pendukung utama pembangunan, serta menawarkan beberapa rekomendasi kebijakan. Pendidikan sebagai Investasi untuk Masa Depan ,yang mencakup beberapa isi utama nya Kualitas Pendidikan: Rendahnya kualitas pendidikan, ditandai dengan rendahnya kompetensi guru, kurangnya akses terhadap teknologi pendidikan, dan kurikulum yang kurang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, menjadi kendala utama. Hal ini menghasilkan lulusan yang kurang siap bersaing di era globalisasi.  Akses Pendidikan: Ketimpangan akses pendidikan masih menjadi masalah serius, terutama di daerah terpencil, miskin, dan tertinggal. Faktor ekonomi, geografis, dan gender turut memperparah kesenjangan ini.Kurikulum dan Pemb...