Langsung ke konten utama

Dampak Ekonomi dan Keuangan Dari Serangan Rusia ke Ukraina

Situasi Rusia-Ukraina memanas sejak akhir 2021, ketika dengan NATO yang merupakan aliansi negara Eropa dan Amerika, ketika perang dingin mulai mesra dengan Ukraina. Tentunya Rusia tidak menyukai negara tetangga perbatasannya tersebut mesra dengan NATO, yang dulunya masih perang dingin ketika masih bersatu sebagai Uni Soviet. Awalnya, pada 15 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bakal menarik pasukan dari perbatasan Ukraina.


Namun, pada tanggal 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi ke Ukraina dan diikuti oleh suara tembakan dan ledakan ke berbagai wilayah perbatasan kota Ukraina. Putin mengklaim jika upaya ini dilakukan untuk menjaga perdamaian di wilayah Ukraina, yakni Luhansk dan Donetsk yang memisahkan diri sebagai negara merdeka baru. Alasannya, Putin ingin membela kelompok separatis di kawasan Timur Ukraina yang sejak dulu pro terhadap Rusia. Sampai sekarang, perang masih terjadi, bahkan Rusia telah masuk ke kota Kyiv, yakni Ibu Kota Ukraina. Hal ini memicu berbagai reaksi dari dunia, bahkan dapat memicu terjadinya perang dunia ke-3 (jangan sampai). Mengenai polemik tersebut, hal itu berdampak terhadap perekonomian dan keuangan dunia.


1. Warga Ukraina dan Rusia panik tarik tunai ATM
Masyakarat Ukraina dan Rusia banyak melakukan penarikan tunai sejak diumumkannya operasi militer Rusia ke Ukraina. Bank nasional Ukraina pun membatasi harikan uang menjadi hanya 100.000 Hyrivnia atau 47,96 juta/hari. Kurs hyrivnia juga melemah 3% ketika Rusia mengumumkan operasi militer. Bank sentral juga mengehentikan valuta asing, tetapi transaksi untuk kartu kredit dan debit masih bisa dilakukan normal.Kurs Rubel Rusia juga melemah sejak pengumuman operasi militer ke Ukraina. Sepanjang tahun ini, kurs Rubel melemah 9.83% menjadi 82.328 Rubel per dollar AS.


2. Aset safe haven melejit
Pergerakan nilai aset lindung nilai atau safe haven pun melejit karena tinggat permintaan tinggi ditengah risiko ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina. Karena Rusia punya peranan penting di komoditas energi global seperti, gas, minyak, hingga batu bara. Jika ekonominya kena sanksi bisa menganggu global. Beberapa aset safe haven yang melejit pada 3-24 Februari 2022, yaitu emas dunia +5,47%, indeks dollar AS +1,79%, Yield obligasi AS 10 tahun +7,51%, emas antam 6,53%.


3. Bursa saham global rontok
Ketika Rusia mengumumkan operasi militer, bursa saham global kompak ditutup rontok memerah, terutama Rusia sempat jeblos 45% saat periode perdagangan. Moex (Rusia) -33,18%, S&P (AS) -1,83%, Dow Jones (AS) -1,38%, FTSE (Inggris) -3,88%, Hang Seng (Hongkong) -3,2%, Nikkei (Jepang) -1,81%, IHSG (Indonesia) -1,48%.
Nah, itu lah beberapa dampak yang terjadi bagi ekonomi dan keuangan dunia. Semoga Rusia dan Ukraina segera berdamai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIMIKO  (Himpunan Mahasiswa Ekonomi) Himpunan Mahasiswa Ekonomi (HIMIKO) adalah wadah organisasi bagi mahasiswa Program Studi Ekonomi untuk mengembangkan diri, menambah relasi dan tentunya memajukan Prodi Ekonomi. HIMIKO terbentuk pada tanggal 12 November 2016. Himpunan Mahasiswa Ekonomi terbentuk pada saat mabim angkatan pertama Program Studi Ekonomi 2016. HIMIKO memiliki arti logo berbentuk 12 gir yang melambangkan tanggal terbentuknya HIMIKO. HIMIKO telah menjadi anggota IMEPI (Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Indonesia) sejak tahun 2017. Tahun 2019 HIMIKO terpilih menjadi Himpunan Tersosmed di Acara ORMAWA AWARD yang diselenggarakan oleh BEM U. HIMIKO memiliki Visi dan Misi sebagai berikut: Visi : “Meningkatkan solidaritas antar generasi ilmu ekonomi dan menjadikan HIMIKO himpunan yang dikenal di UBB maupun diluar UBB.” Misi : 1. Menjalin kerjasama antar organisasi di UBB maupun diluar UBB. 2. Meningkatkan keakraban antar kepengurusan sehingga menjalankan proke...

Dinamika Pilkada: Antara Popularitas dan Kualitas Calon

Pilkada merupakan salah satu momen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Dalam konteks ini, popularitas calon seringkali menjadi faktor utama yang memengaruhi suara pemilih. Namun, kualitas calon juga memainkan peran yang tidak kalah penting. Artikel ini akan membahas dinamika antara popularitas dan kualitas calon dalam Pilkada. Media sosial telah menjadi alat yang efektif untuk membangun citra calon. Banyak calon yang memanfaatkan platform ini untuk menyampaikan pesan dan berinteraksi dengan pemilih. Contoh nyata dapat dilihat pada calon yang berhasil mendapatkan dukungan luas berkat strategi pemasaran digital yang tepat. Kualitas seorang calon tidak hanya diukur dari popularitas, tetapi juga dari latar belakang pendidikan dan pengalaman politik. Calon yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan cenderung lebih memahami dinamika pemerintahan dan mampu merumuskan kebijakan yang lebih baik. Apakah popularitas selalu berbanding lurus dengan kualitas? Dalam banyak kasus, calon...

Pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas pendukung pembangunan

Pendidikan dan kesehatan merupakan dua pilar fundamental yang saling berkaitan erat dalam pembangunan suatu bangsa. Keduanya bukan hanya sekadar prioritas, melainkan untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Kajian ini akan membahas isu-isu krusial terkait pendidikan dan kesehatan sebagai pendukung utama pembangunan, serta menawarkan beberapa rekomendasi kebijakan. Pendidikan sebagai Investasi untuk Masa Depan ,yang mencakup beberapa isi utama nya Kualitas Pendidikan: Rendahnya kualitas pendidikan, ditandai dengan rendahnya kompetensi guru, kurangnya akses terhadap teknologi pendidikan, dan kurikulum yang kurang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, menjadi kendala utama. Hal ini menghasilkan lulusan yang kurang siap bersaing di era globalisasi.  Akses Pendidikan: Ketimpangan akses pendidikan masih menjadi masalah serius, terutama di daerah terpencil, miskin, dan tertinggal. Faktor ekonomi, geografis, dan gender turut memperparah kesenjangan ini.Kurikulum dan Pemb...