Indonesia adalah net importir oil (importir bersih) minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri yang kian meningkat. Meskipun pada saat yang sama Indonesia masih mengekspor minyak mentah. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia paling banyak mengimpor minyak mentah dari Arab Saudi. Tahun lalu, volume impor minyak mentah dari negara penghasil minyak terbesar dunia itu mencapai 4,4 juta ton.
Menariknya, impor terbesar produk minyak olahan Indonesia, termasuk BBM, bukan dari Arab Saudi, melainkan Singapura yang mencapai 10,3 juta ton di tahun yang sama. Padahal, Singapura adalah negara kecil yang tidak memiliki sumber minyak seperti Arab Saudi.
Data BPS menunjukkan Indonesia telah menjadi net importir minyak sejak tahun 2004. Saat itu, volume impor minyak mentah dan produk olahan minyak mencapai 30,3 juta ton sedangkan ekspornya mencapai 34,9 juta ton sehingga terjadi defisit sebesar 4,6 juta ton. .
Dari sisi nilai, neraca perdagan
Himpunan Mahasiswa Ekonomi