Kinerja perdagangan Indonesia dinilai memasuki periode krusial karena disertai dengan penurunan realisasi surplus. Sejumlah pihak khawatir jika terus berlanjut dapat mengganggu fundamental perekonomian nasional, terutama terkait cadangan devisa dan nilai tukar rupiah. Selain itu, prakiraan ekspor ke depan masih cukup menantang karena dibayangi pelemahan harga komoditas dan potensi resesi di negara tujuan utama ekspor seperti Amerika Serikat.dimana Kontribusi ekspor sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini mengalami tekanan berat. bahwa ekspor produk bernilai tambah dan produk manufaktur akan mendapat tekanan dari penurunan permintaan sepanjang tahun ini akibat pengetatan moneter dan risiko krisis ekonomi yang tinggi di pasar utama tujuan ekspor, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa. Selama beberapa bulan pemerintah mempersulit impor bahan baku dan penolong, sehingga industri manufaktur yang berorientasi ekspor semakin tertekan. Ia berharap pemerintah memfasilit
Himpunan Mahasiswa Ekonomi