Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Dampak Ekonomi dan Keuangan Dari Serangan Rusia ke Ukraina

Situasi Rusia-Ukraina memanas sejak akhir 2021, ketika dengan NATO yang merupakan aliansi negara Eropa dan Amerika, ketika perang dingin mulai mesra dengan Ukraina. Tentunya Rusia tidak menyukai negara tetangga perbatasannya tersebut mesra dengan NATO, yang dulunya masih perang dingin ketika masih bersatu sebagai Uni Soviet. Awalnya, pada 15 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bakal menarik pasukan dari perbatasan Ukraina. Namun, pada tanggal 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi ke Ukraina dan diikuti oleh suara tembakan dan ledakan ke berbagai wilayah perbatasan kota Ukraina. Putin mengklaim jika upaya ini dilakukan untuk menjaga perdamaian di wilayah Ukraina, yakni Luhansk dan Donetsk yang memisahkan diri sebagai negara merdeka baru. Alasannya, Putin ingin membela kelompok separatis di kawasan Timur Ukraina yang sejak dulu pro terhadap Rusia. Sampai sekarang, perang masih terjadi, bahkan Rusia telah masuk ke kota Kyiv, yakni Ibu K

Benarkah Minyak Goreng Memberikan Dampak Terhadap Inflasi Global?

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai media pengolahan bahan makanan. Kenaikan harga minyak goreng yang terjadi saat ini merupakan dampak dari tekanan inflasi global. Namun tingkat inflasi masih terjaga dan terkendali di awal tahun. "Ada beberapa tekanan dari harga komoditas yang merembes ke dalam seperti CPI(Consumer Price Index) yang merembes ke harga minyak goreng.” Kenaikan harga komoditas kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) harus menjadi perhatian. Terganggunya rantai pasok CPO di dunia bisa berdampak pada harga komoditas di dalam negeri. Sehingga bisa menyebabkan kenaikan harga makanan di Tanah Air. Untungnya, inflasi di Indonesia masih relatif terjaga. Sehingga fokus yang dilakukan pemerintah saat ini harus mempercepat pemulihan ekonomi nasional, Sehingga bisa bertahan dari dampak kenaikan inflasi. Supaya kita bisa bertahan dan bisa ditahan dari presser harga yang bisa terjadi di periode 2022. Sejak bulan November 2021 minyak goreng telah men